JPO Daan Mogot Rusak, Wali Kota Tangerang Turun Langsung dan Janjikan Tindakan Cepat

TANGERANG – Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Jalan Daan Mogot yang dinilai tidak aman, Wali Kota Tangerang H. Sachrudin bersama Wakil Wali Kota Maryono turun langsung meninjau lokasi, Senin (14/10/2025).

Usai melakukan pengecekan di lapangan, Sachrudin mengakui bahwa kondisi JPO tersebut memang memprihatinkan.

“Tadi saya melihat langsung kondisi JPO ini. Kondisinya memang memprihatinkan. Makanya JPO ini sudah lama tidak difungsikan,” ujar Wali Kota Tangerang H. Sachrudin.

Sachrudin menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama Pemkot Tangerang. Karena itu, pihaknya telah menutup akses JPO agar tak digunakan masyarakat sebelum ada keputusan hasil kajian teknis.

“Dulu sudah kita tutup pakai barier biar gak ada yang menggunakan. Tapi ada yang geser barier itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan telah ditugaskan melakukan pemeriksaan struktur dan keamanan JPO Daan Mogot. Hasil kajian teknis tersebut akan menjadi dasar langkah lanjutan pemerintah, apakah dilakukan revitalisasi atau pembongkaran total.

“Kami targetkan hasil kajian teknis bisa selesai dalam waktu dekat, supaya segera diputuskan langkah penanganannya. Kalau memang masih bisa diperbaiki, revitalisasi akan dilakukan bertahap, tentunya disesuaikan dengan program kerja dan ketersediaan anggaran,” terangnya.

Sachrudin juga mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar tidak reaktif dalam menangani infrastruktur kota, melainkan proaktif dan rutin melakukan pengawasan lapangan.

“Saya minta seluruh OPD yang menangani infrastruktur dan utilitas kota agar memperkuat pengawasan lapangan. Jangan tunggu rusak parah atau viral dulu baru bertindak. Bangunan utilitas kota, seperti JPO, trotoar, drainase, hingga taman, adalah wajah pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” tegasnya.

Menutup peninjauannya, Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga fasilitas kota agar tetap aman dan layak digunakan.

“Kita sama-sama jaga fasilitas kota ini. Kalau ada yang rusak, segera laporkan lewat kanal resmi Pemkot Tangerang agar bisa ditindaklanjuti cepat,” imbau Sachrudin.

Berita sebelumyaHUT Ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg
Berita berikutnyaViral Kasus Kepsek SMAN Cimarga: Disiplin Siswa Berakhir di Polisi, 630 Murid Mogok Sekolah