Pemkab Tangerang Terus Genjot Program Prioritas Pemberdayaan Pondok Pesantren

KAB. TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menggenjot program prioritas unggulan dalam pemberdayaan dan kesejahteraan pondok pesantren (ponpes) melalui Program Pembangunan Sanitasi Pesantren (Sanitren) dan Asrama Pondok Pesantren (Aspontren) pada tahun 2025.

“Langkah ini sekaligus bentuk konsisten dalam pembangunan agar target di tahun 2025 bisa tercapai dan supaya pertanggungjawaban sesuai dengan ada di Rancangan Anggaran Biaya (RAB),” ucap Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Senin (8/9/2025).

Sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menggenjot pemberdayaan dan kesejahteraan pesantren, kata dia, dilakukan melalui peningkatan target pembangunan sanitasi yang hingga saat ini sudah terdapat 746 unit pesantren telah terbangun dan memiliki sanitasi yang layak dan sehat untuk digunakan para santri.

“Dan di tahun ini total ada sebanyak 75 pondok pesantren akan dibangun sanitasi untuk tahun 2025. Ini melanjutkan program yang telah dibangun sebanyak 746 ponpes. Sekarang bertambah ada 75 unit lagi,” jelasnya.

Ia mengatakan progres pembangunan tahap lanjutan dari Program Saniten tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2027 dengan 971 pesantren terbangun sanitasi.

“Sekarang masih ada sisa tinggal 150 pondok pesantren yang akan kita bangun lagi sanitasinya pada periode berikutnya,” ujar Maesyal.

Selain target pembangunan sanitasi, kata dia, Pemkab Tangerang bakal memulai program prioritas lainnya seperti pembangunan Asrama Pondok Pesantren (Aspontren) sebagai upaya memberikan kebutuhan hunian yang layak, sehat, dan manusiawi, bagi para santri di daerah itu.

“Dan untuk pembangunan program asrama pondok pesantren baru ada 45 unit yang akan kita bangun di tahun ini, nanti seterusnya di 2026-2027,” ujarnya.

Menurutnya, Aspontren merupakan program kelanjutan dan pengembangan dari Program Sanitren yang telah berhasil membangun 746 unit sanitasi di berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Tangerang.

Program Aspontren, kata dia, merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Tangerang mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang pendidikan yang inklusif, kesehatan lingkungan, dan penyediaan infrastruktur dasar.

“Ini merupakan bagian dari atensi pemerintah daerah terhadap pondok pesantren yang sama, mereka akan mencetak kader-kader pemimpin memiliki norma-norma, integritas. Nanti para santri dengan ada pembangunan program ini bisa nyaman dan tenang dalam menjalankan pendidikannya,” kata dia.

Berita sebelumyaReshuffle Kabinet, Ini Daftar 5 Menteri yang Diganti Presiden Prabowo
Berita berikutnyaPemkot Tangsel Targetkan Bedah 386 Rumah Tidak Layak Huni di 2025