
TANGERANG – Kontingen Provinsi Banten mencatatkan awal yang gemilang di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII Tahun 2025 di Jakarta. Hingga Senin (3/11/2025), Banten sudah mengantongi delapan medali, terdiri atas dua emas, satu perak, dan lima perunggu, sekaligus menempatkannya di posisi kelima klasemen sementara nasional.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani, menyebut torehan tersebut menjadi sinyal positif dari hasil pembinaan olahraga pelajar di daerahnya.
“Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kontingen Provinsi Banten,” ujar Syaukani, Selasa (4/11/2025).
Ia menegaskan, perolehan medali bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata dari kerja keras dan disiplin para atlet muda Banten. “Kami berharap para atlet memberikan penampilan terbaiknya dan menghasilkan prestasi yang mengharumkan nama Provinsi Banten di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Syaukani juga mengingatkan pentingnya menjaga stamina dan menjunjung sportivitas selama bertanding. “Jaga kesehatan sehingga tampil prima dan tetap mengedepankan sportivitas,” katanya.
Popnas XVII tahun 2025 digelar bersamaan dengan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI. Banten menurunkan 176 atlet di Popnas dan 16 atlet di Peparpenas, yang masing-masing turun di 19 dan empat cabang olahraga.
Dari delapan medali yang sudah diraih, Bellen Sharapova menyumbangkan dua perunggu dari cabang angkat besi kelas snatch dan clean and jerk 44 kilogram putri.
Sementara di kolam renang, Michelle Surjadi Fang merebut emas di nomor 400 meter gaya ganti perorangan, dan Giovander Nayaka Surbakti menambah perunggu di nomor yang sama.
Dari cabang taekwondo, Kirana Larasati mempersembahkan emas, Afiifah Syahyla Zaskia membawa pulang perak, serta Kanaya Cahya Putri dan Trey Deffano masing-masing menyumbang perunggu.
Dengan capaian tersebut, Dispora Banten optimistis prestasi para atlet pelajar akan terus menanjak hingga penutupan Popnas nanti.





