
KOTA TANGSEL – 12 titik banjir yang menggenangi wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akibat hujan deras sejak Senin (10/03/2025) sudah surut pada Selasa (11/03/2025).
Danton Satgas Baan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Dian Wiriyawan, mengatakan, bahwa genangan di sejumlah wilayah mulai berkurang sejak malam hingga akhirnya surut sepenuhnya pada pukul 04.30 WIB.
“Alhamdulillah, jam 04.30 pagi seluruh genangan sudah surut,” ujar Dian, Selasa (11/3/2025).
Berdasarkan data BPBD, wilayah yang sempat terdampak banjir antara lain Perumahan Reni Jaya Pamulang Barat dengan ketinggian air 30 cm yang berdampak pada 80 kepala keluarga (KK).
Selain itu, Komplek MA Pamulang Timur dengan ketinggian air 30 cm dan berdampak pada 60 KK, Pinus Sasmita Pamulang Barat dengan ketinggian air 40 cm yang berdampak 120 KK, serta beberapa titik lain di Pamulang, Ciputat, dan Jurangmangu.
Di beberapa lokasi, banjir terjadi akibat meluapnya aliran kali setempat, seperti Kali Reni, Kali MA, Kali Pinus-Bukit Pamulang Indah (BPI), serta Kali Cantigi di Taman Mangu.
Sementara di kawasan SMK Nusantara Pisangan Ciputat, genangan dipicu oleh luapan drainase yang terdampak perbaikan tanggul.
Dian menambahkan, penyebab utama banjir di beberapa titik adalah intensitas hujan yang tinggi serta sistem drainase yang belum optimal.
Meskipun genangan sudah surut, BPBD tetap mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras yang dapat menyebabkan banjir susulan.
Berikut 12 titik banjir yang sempat menggenangi wilayah Tangsel:
– Jalan Plamboyan Akasia 1-3 Perum Reni Jaya RW 17 Pamulang Barat. Ketinggian air 30 cm dan berdampak pada 80 KK. Penyebab karena hujan dan meluapnya aliran Kali Reni. Kondisi sudah surut.
– Kompleks MA Pamulang Timur. Ketinggian air 30 cm dan berdampak pada 60 KK. Penyebab karena hujan dan meluapnya aliran Kali MA. Kondisi sudah surut.
– Pinus Sasmita Pamulang Barat. Ketinggian air 40 cm dan berdampak pada 120 KK. Penyebab karena hujan dan meluapnya aliran Kali Pinus
– BPI RW 13 Pamulang Timur. Ketinggian air 25-40 cm dan berdampak pada 180 KK. Penyebab karena hujan dan meluapnya aliran Kali BPI
– Kedaung. Kondisi sudah surut. – BPI RW 04 Pamulang Timur. Ketinggian air 20-45 cm dan berdampak pada 200 KK. Kondisi sudah surut.
– BPI RW 09 Kelurahan Pamulang Barat. Ketinggian air mencapai 15-30 cm dan berdampak pada 100 KK. Penyebab karena hujan dan meluapnya aliran Kali BPI
– Kedaung. Kondisi sudah surut. – SMK Nusantara Kelurahan Pisangan Ciputat. Penyebab karena luapan saluran drainase, efek perbaikan tanggul dan sekolah berada pada dataran rendah. Kondisi sudah surut.
– Jalan Raya Ceger Raya, Taman Mangu Kelurahan Jurangmangu Barat. Tinggi muka air (TMA) mencapai 20-45 cm. Penyebab karena hujan dan meluapnya aliran Kali Cantigi Taman Mangu. Kondisi sudah surut.
– Jalan Kunir RT 05/05 Pondok Cabe Udik. Tinggi muka air (TMA) mencapai 20-50 cm. Penyebab karena hujan dan meluapnya saluran drainase got. Kondisi sudah surut.
– Empang Sari RT 04/07 Kelurahan Ciputat. Tinggi muka air (TMA) mencapai 25-70 cm dan berdampak pada 75 KK. Penyebab karena penyempitan saluran drainase dan lokasi di dataran rendah. Kondisi sudah surut.
– Jalan Bakti 3 RT 03/07 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat. Tinggi muka air (TMA) mencapai 30 cm dan berdampak pada 50 KK. Penyebab karena hujan, meluapnya air dari saluran drainase. Kondisi sudah surut.
– Jalan Pamulang Permai 1 Blok N Kelurahan Pamulang Barat Kecamatan Pamulang. Tinggi muka air mencapai 20-40 cm dan berdampak pada 20 KK. Penyebab karena hujan dan meluapnya air dari saluran drainase. Kondisi sudah surut. (In)