Ulasan Sejarah yang Membentuk Identitas Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang

Tangerang – Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang menyimpan sejarah panjang yang erat kaitannya dengan keberadaan Rawa Cipondoh. Kawasan ini dulunya merupakan rawa luas, sekitar 120 hingga 170 hektare, yang merambah hingga wilayah Neroktog dan sebagian Kunciran Jaya.

Dalam buku “Melacak Asal Muasal Kampung di Kota Tangerang” karya Burhanudin, disebutkan bahwa rawa ini menjadi penanda vital masyarakat sejak lama. Keberadaannya membuat kawasan tersebut lambat laun dikenal sebagai Kampung Cipondoh, yang berarti kampung yang memiliki Rawa Cipondoh.

Seiring perkembangan zaman, kawasan Cipondoh kemudian dimekarkan menjadi tiga kelurahan, yakni Kelurahan Cipondoh, Kelurahan Cipondoh Indah, dan Kelurahan Cipondoh Makmur.

Luas Rawa Cipondoh pun terus menyusut. Kini, luasnya diperkirakan tinggal 80 hektare.

Kekeringan panjang membuat tepian rawa mengering dan dimanfaatkan warga untuk pertanian, perikanan, hingga pemukiman.

Meski mengalami banyak perubahan, nama Cipondoh tetap melekat dan terus berkembang.

Dari sekadar kampung, kawasan ini kemudian berstatus desa, hingga akhirnya menjadi kelurahan dan kecamatan.

Kelurahan Cipondoh sendiri berperan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Cipondoh.

Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2000, Kelurahan Cipondoh ditetapkan sebagai pusat kegiatan pemerintahan Kecamatan Cipondoh.

Secara geografis, wilayah ini berbatasan dengan Kelurahan Cipondoh Makmur di Utara, Kecamatan Pinang di Selatan, Kelurahan Poris Plawad Utara di Timur, serta Kelurahan Kenanga di Barat.

Kisah Rawa Cipondoh menjadi bukti bagaimana bentang alam dan perjalanan sejarah berperan dalam membentuk identitas suatu wilayah.

Nama Cipondoh pun kini tidak hanya menjadi sebutan geografis, tetapi juga simbol warisan sejarah bagi masyarakat Kota Tangerang.

Berita sebelumyaBenyamin Lepas Ribuan Peserta Road to Tangsel Marathon 2025 di CFD BSD
Berita berikutnyaPakar Nilai Pemangkasan Tunjangan DPR Jadi Langkah Awal yang Baik untuk Transformasi