KOTA TANGERANG – Sebagai bagian dari komitmen membangun daerah tangguh bencana, Kota Tangerang mengirimkan 40 personel terbaiknya dalam Diklat Dasar/Teknis Pemadam Kebakaran Tingkat Nasional yang diselenggarakan pada 4–9 Agustus 2025 di Kemang, Kabupaten Bogor.

Diklat yang diikuti oleh 102 peserta dari 21 kota/kabupaten ini menjadi sarana penguatan kapasitas personel Damkar secara menyeluruh, baik dari segi teknis, fisik, hingga karakter. Para peserta akan dibekali oleh tenaga pelatih profesional, termasuk dari unsur Brimob, yang akan memberikan pelatihan lapangan berskala tinggi.

Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, yang hadir langsung dalam pembukaan, menuturkan bahwa investasi terbesar dalam pelayanan darurat bukan hanya alat atau infrastruktur, tetapi manusia yang siap dan terlatih.

“Pemadam kebakaran hari ini tak hanya bertugas memadamkan api. Mereka adalah tim evakuasi, penyelamat, sekaligus penenang dalam kondisi darurat. Maka kapasitas dan ketangguhan mereka harus terus ditingkatkan,” ujar Maryono dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan, sertifikasi profesi Damkar bukan hanya formalitas, melainkan bagian penting dalam mewujudkan standar pelayanan publik yang profesional dan kredibel. Dirinya juga menyampaikan rasa bangganya terhadap peserta dari Kota Tangerang yang terpilih mengikuti diklat nasional ini.

“Rekan-rekan semua bukan hanya membawa nama instansi, tapi juga mencerminkan wajah pelayanan Kota Tangerang. Saya yakin dengan pelatihan ini, kalian akan menjadi ujung tombak pelayanan kebencanaan yang lebih cepat, tanggap, dan humanis,” pungkasnya, seraya menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan tidak hanya memperkuat keterampilan individu, tetapi juga mempererat kerja sama antar daerah dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih kolaboratif dan adaptif terhadap tantangan zaman.(red)

Berita sebelumyaWali Kota Tangerang Serahkan Klaim Asuransi Pohon Tumbang Senilai Rp. 237,6 Juta