KAB. SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) merevitalisasi 31 sekolah TK, SD, dan SMP yang rusak sepanjang tahun 2025.

Kepala Disdikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan perbaikan puluhan sekolah yang terdiri dari jenjang TK, SD, dan SMP, tersebut dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dana revitalisasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Mayoritas perbaikan didanai oleh APBN melalui program revitalisasi yang mencapai total Rp23,2 miliar untuk 27 sekolah,” katanya. Sabtu (13/9/2025)

Ia memaparkan dana tersebut dicairkan dalam dua sesi yakni sesi pertama sebesar Rp13,6 miliar untuk 11 sekolah terdiri dari satu TK, lima SD, dan lima SMP. Kemudian sesi kedua sebesar Rp9,6 miliar untuk 16 sekolah yakni dua TK, 10 SD, dan empat SMP.

Sementara itu, lanjutnya, alokasi dari APBD Kabupaten Serang tahun ini sebesar Rp3 miliar untuk perbaikan empat sekolah.

“Kemampuan APBD kita di angka Rp3 miliar. Itu disebar Rp1,2 miliar untuk dua SD dan Rp1,8 miliar untuk dua SMP,” ujarnya.

Asep mengakui bahwa jumlah sekolah yang diperbaiki saat ini belum mencakup seluruh sekolah yang membutuhkan. Karena masih banyak sekolah lain yang berada dalam daftar prioritas perbaikan.

“Kami juga masih banyak sekolah prioritas untuk rehabilitasi. Cuman ya kita lihat dari tingkatannya memang yang lebih parah,” katanya.

Asep mengaku terus berupaya agar lebih banyak sekolah yang dapat masuk dalam program perbaikan, termasuk dengan berkomunikasi langsung kepada pemerintah pusat.

Berita sebelumyaPilar Tegaskan Penanganan Stunting di Tangsel Harus Jadi Gerakan Bersama hingga RT/RW