Pemkab Lebak Optimistis Program MBG Jadi Kunci Turunkan Stunting

LEBAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menaruh harapan besar terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini tengah digulirkan pemerintah pusat. Program ini diyakini menjadi langkah strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah setempat.

“Kita berharap program MBG berjalan lancar dan penerima manfaatnya juga ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita,” ujar Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Lebak, Ajis Suhendi Ajis, di Lebak, Sabtu (4/10/2025).

Berdasarkan data dari aplikasi e-PPGBM (Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat), jumlah kasus stunting di Kabupaten Lebak hingga April 2025 tercatat sebanyak 4.246 bayi atau 4,18 persen dari total 101.513 bayi yang diukur dan ditimbang.

Ajis meyakini, pelaksanaan Program MBG akan menjadi pendorong signifikan dalam menurunkan angka prevalensi stunting. Karena itu, ia meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tiap wilayah untuk melakukan pendataan penerima manfaat secara “by name by address”.

“Pendataan ini penting agar penyaluran menu makanan bergizi untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita bisa tepat sasaran,” ujarnya.

Saat ini, sebanyak 27 unit SPPG di Kabupaten Lebak telah beroperasi aktif. Namun, Ajis mengungkapkan, pelaksanaan MBG sejauh ini masih berfokus pada siswa sekolah, padahal aturan dari Badan Gizi Nasional (BGN) memperbolehkan penerima manfaat meliputi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Menurutnya, perluasan penerima manfaat itu sejalan dengan tujuan utama MBG, yakni pemenuhan gizi sejak dini untuk menciptakan generasi emas Indonesia 2045.

“Kami meyakini program MBG, jika ibu hamil, ibu menyusui, dan balita juga menerima manfaat, bisa mempercepat penurunan stunting,” kata Ajis.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas PPKBP3A Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, menegaskan bahwa Program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto merupakan upaya nyata agar tidak ada lagi anak bangsa yang kekurangan gizi atau mengalami stunting.

“Dengan MBG, seluruh ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan siswa sekolah dapat mengonsumsi makanan bergizi tinggi protein. Kami mendukung penuh, karena program ini berdampak positif bagi percepatan penurunan stunting,” tegasnya.

Berita sebelumyaBorong 4 Penghargaan Kesehatan Sekaligus, Tangsel Diapresiasi atas Upaya Tekan Stunting dan TBC
Berita berikutnyaSaat Langit Jadi Panggung: Jupiter Aerobatic Team Suguhkan Aksi Spektakuler di HUT TNI