
TANGERANG – Warga Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, digemparkan oleh penemuan dua kerangka manusia lengkap dengan kain kafannya di kawasan proyek perumahan Suvarna Sutera.
Penemuan itu bermula ketika sejumlah anak-anak tengah bermain layangan dan tanpa sengaja melihat tulang belulang berserakan. “Melihat tulang belulang dan kain kafan berserakan, mereka kemudian melaporkan hal itu kepada warga sekitar hingga akhirnya membuat heboh masyarakat,” kata Sukayah, warga setempat, Senin (29/9/2025).
Kepala Desa Sindang Panon, Didik Darmadi, membenarkan adanya penemuan tersebut. Ia mengungkapkan, lokasi tempat kerangka ditemukan dulunya merupakan area pemakaman yang dikenal dengan sebutan Makam Jengkol. Sebelum lahan dialihfungsikan untuk pembangunan, sekitar 30 makam telah dipindahkan ke TPU baru.
“Memang betul itu kerangka manusia. Dulunya tanah itu disebut makam Jengkol. Sebagian besar makam sudah dipindahkan, sekitar 30 makam. Diduga kerangka yang ditemukan ini tertinggal karena tidak ada penanda makam,” jelas Didik.
Lahan tersebut kini sudah menjadi milik pengembang Alam Sutera. Proses penggalian tanah menggunakan alat berat diduga memunculkan kembali kerangka yang tertinggal. “Awalnya tanah ini sudah dijual ke pihak pengembang. Saat dilakukan pengupasan tanah, mungkin kerangka itu terlihat. Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek, dan akhirnya kerangka tersebut dipindahkan untuk dimakamkan kembali di TPU Kendal Bubuhan,” tambahnya.
Kapolsek Pasar Kemis, AKP Samsul Bahri, mengatakan penemuan kerangka terjadi pada Minggu (28/9) di lahan proyek Lavon Suvarna Sutera. Dari hasil penyelidikan, kedua kerangka tersebut diketahui atas nama almarhum Masir dan Safinih.
“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk dilakukan pemindahan ke TPU. Hari ini sama pak Kapolres dan perangkat desa,” ucap Samsul.