KAB. TANGERANG – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, turun langsung meninjau rumah tak layak huni (RTLH) milik pasangan suami istri Oman dan Wiyah di Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kamis (2/10/2025). Rumah sederhana itu segera mendapat sentuhan renovasi melalui program bedah rumah.
Kunjungan Intan sempat tertunda sebelumnya, namun ia menegaskan bahwa kehadirannya kali ini penting untuk memastikan kondisi rumah warganya yang sudah tidak layak huni.
“Alhamdulillah hari ini saya ada di Desa Patrasana, Kecamatan Kresek dengan didampingi oleh pak Camat dan pak Kepala Desa. Dimana, hari ini saya meninjau rumah tak layak huni yang memang harus segera kita perbaiki,” kata Intan.
Rumah Oman dan keluarganya terlihat sangat memprihatinkan. Atap dan dinding yang rapuh membuat mereka harus bertahan dalam kondisi tidak nyaman, apalagi saat musim hujan seperti sekarang.
“Jelas tadi kondisinya bisa dilihat sangat tidak layak, apalagi di musim penghujan saat ini. InsyaAllah pemerintah daerah, kecamatan dan desa dalam waktu dekat akan membangun rumah tersebut,” ujarnya.
Intan meminta agar Camat Kresek dan Kepala Desa Patrasana segera bergerak bersama warga untuk mempercepat renovasi rumah tersebut. Menurutnya, gotong royong menjadi kunci agar program ini bisa segera dirasakan manfaatnya.
Lebih jauh, Intan mengungkapkan bahwa Pemkab Tangerang terus memaksimalkan program bedah rumah tidak layak huni dengan melibatkan berbagai pihak. Selain mengandalkan anggaran pemerintah, program ini juga didukung oleh kolaborasi bersama swasta melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Pemkab sendiri pada tahun ini menargetkan sekitar 1.190 rumah tidak layak huni yang siap kita bedah,” terang Intan.
Program bedah rumah ini diharapkan bukan hanya membangun dinding dan atap baru, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi warga yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
