
Jakarta – Mencari keberkahan dalam hidup, termasuk rezeki, adalah dambaan setiap insan. Dalam ajaran Islam, doa menjadi salah satu jembatan utama untuk memohon segala kebaikan kepada Allah SWT.
Memanjatkan doa mendatangkan rezeki mendadak cepat terkabul merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang diyakini dapat membuka pintu-pintu keberlimpahan. Keyakinan akan kekuatan doa ini didasari oleh firman Allah yang menyatakan bahwa Dia akan mengabulkan permohonan hamba-Nya.
Oleh karena itu, umat Muslim senantiasa dianjurkan untuk tidak pernah putus asa dalam berdoa, terutama dalam memohon rezeki yang halal dan berkah. Dikutip dari buku Mempercepat Datangnya Rezeki dengan Ibadah Ringan, Allyudin dan Enjang (2012), rezeki adalah semua yang kita dapatkan dan semua yang kita miliki, baik sedikit maupun banyak.
Melansir dari berbagai sumber pada Rabu (3/8/2025), Berikut ulasan lengkapnya :
Konsep Rezeki
Konsep rezeki dalam Islam adalah tema sentral yang dibahas secara luas dalam Al-Qur’an, tidak hanya terbatas pada materi, tetapi mencakup segala pemberian Allah SWT kepada hamba-Nya. Ini termasuk kesehatan, ilmu pengetahuan, keturunan, kehormatan, dan berbagai bentuk karunia lainnya.
Rezeki dipandang sebagai bagian dari rancangan ilahi yang sudah ditentukan sejak lahr, sesuai dengan ajaran agama yang menekankan bahwa segala sesuatu berada di bawah kontrol dan kebijaksanaan Allah. Meskipun demikian, Islam juga menekankan bahwa doa dan usaha yang sungguh-sungguh merupakan bagian dari upaya manusia untuk mendapatkan rezeki.
Hal ini berarti bahwa usaha dan doa bukanlah upaya untuk mengubah takdir, melainkan sebab-sebab yang bisa membantu seseorang memperoleh rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Berusahalah kamu untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu, dan bertawakallah kepada Allah” (Hadis Riwayat Ahmad).
Untuk memohon rezeki yang mendadak dan cepat terkabul, umat Muslim dapat mengamalkan beberapa doa yang diajarkan dalam Islam. Doa-doa ini merupakan bentuk permohonan tulus kepada Allah SWT agar dilimpahkan rezeki dari berbagai arah, baik yang terduga maupun tidak terduga, serta rezeki yang halal dan berkah.
- Doa Mendatangkan Rezeki dari Segala PenjuruDoa ini dipanjatkan untuk memohon rezeki yang halal, luas, dan baik tanpa kesulitan atau bahaya dalam memperolehnya.
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْئَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ
Latin: Innaka ‘ala kulli ta’bin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin wa laa nashobin rizqan halalan wasi’an thoyyiban min ghairin, allahumma innii as’aluka an-tarzuqani syai-in qadir.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
- Doa Dilancarkan Rezeki dan Usaha yang Halal (Doa Minta Ilmu yang Bermanfaat)Doa ini memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima di sisi Allah.
اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Latin: Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322)
- Doa Memperlancar Rezeki Secepat KilatDoa ini dibaca di pagi hari untuk memohon kebaikan dan perlindungan dari kemalasan serta siksa.
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Latin: Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai’in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba’dahā, wa a’ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba’dahā. Rabbi, a’ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A’ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.
Artinya: “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.”
- Doa Memperoleh Rezeki yang BerkahDoa ini adalah ungkapan syukur atas rezeki yang diberikan tanpa daya upaya sendiri, serta permohonan berkah atas rezeki tersebut.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنٌ وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُم
Latin: Alhamdulillaahilladzii razaqanii hadzaa min ghairi haulim minnii walaa quw- watin, allaahumma baarik lii fiihi.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Zat yang telah memberikan rezeki ini dengan tanpa mengeluarkan daya dan kekuatan. Ya Allah.. Berikanlah berkah dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepadaku itu.”
- Doa Minta Rezeki Tak Terduga Hingga MeninggalDoa ini dipanjatkan agar rezeki senantiasa ada hingga usia tua atau akhir hayat.
اللَّهُمَّ اجْعَلْ رِزْقُكَ عَلَى عِنْدَ كِبَرِ سِنِى وَانْقِطَاعِ عُمْرِي
Latin: Allaahummaj’al rizquka ‘alayya inda kibari sinii wangi-thaa’i’umrii.
Artinya: “Ya Allah.. Jadikanlah rezeki-Mu selalu ada padaku sampai ketika aku sudah tua atau umurku sudah terputus (meninggal dunia).” (HR. Thabrani)
- Doa Minta Rezeki yang HalalDoa ini memohon kekayaan dari rezeki yang halal dan dijauhkan dari yang haram, serta ketaatan kepada Allah.
اللهُمَّ يَا غَنِيٌّ يَا حَمِيدُ يَا مُبْدِءُ يَا مُعِيْدُ يَا رَحِيمُ يَا وَدُوْدُ أَغْنى بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Latin: Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiidu ya mubdi-u yaa mu’iid yaa rahiimu ya waduudu aghninii bihalalika ‘an haraamika wa bithaa’atika ‘an ma’shiyatika wa bifadlika anman siwaaka
Artinya: “Ya Allah.. Duhai Zat yang Mahakaya, Zat yang Maha Terpuji, Zat yang Maha Memulai, Zat yang Maha Mengembalikan, Zat yang Maha Belas Kasih, berilah kekayaan kepadaku dengan rezeki yang halal, jauhkan dari rezeki yang haram, dan dengan ketaatan kepada-Mu, jauhkan dari tindak maksiat kepada-Mu dan dengan karunia-Mu jauhkanlah siapa saja yang selain Engkau.”