
TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) sukses menghadirkan inovasi baru pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVI dengan memperlombakan cabang seni kaligrafi digital dan Cabang disabilitas tunawicara. Kehadiran kedua cabang lomba ini mendapatkan respon positif dari kalangan masyarakat.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyampaikan dua cabang baru yaitu Cabang disabilitas tunawira dan kaligrafi digital ini menjadi simbol kemajuan dan inklusivitas dalam Musabaqah. Selain itu juga menjadi komitmen Kota Tangsel dalam memberikan ruang seluas-luasnya bagi siapa saja untuk dekat dengan Al-Qur’an.
“Ini adalah langkah maju, sebuah ikhtiar mulia menjadikan MTQ bagi seluruh umat, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Untuk Cabang Tuna Rungu Wicara ini belum ada di manapun bahkan di Indonesia,” ucap Benyamin.
Cabang Tuna Rungu Wicara menjadi pelopor di Provinsi Banten, bahkan digadang-gadang bisa menjadi rujukan tingkat nasional. Sementara cabang kaligrafi gigital menjadi jawaban atas kemajuan teknologi yang kini merambah dunia seni Islami. Keduanya mencerminkan dinamika zaman yang sejalan dengan nilai-nilai Al-Qur’an.
“Tangsel bukan hanya mengikuti zaman, tapi turut membimbing zaman lewat syiar. Maka cabang ini patut dijadikan contoh,” tambahnya.
Sementara itu, kalangan masyarakat menilai terobosan lomba seni kaligrafi digital dan cabang disabilitas rungu wicara ini akan memberi dampak positif bagi generasi muda. Melalui kaligrafi digital diharapkan dapat menggaet dan memberikan motivasi generasi muda untuk mencintai Al-Qur’an dengan cara yang kreatif berbasis digital.
Sementara itu melaui cabang disabilitas akan memberikan ruang bagi masyarakat yang memeiliki keterbatasan dalam hal berbicara dan mendengar.
“Terima kasih Walikota Tangsel , Lptq Tangerang Selatan , Kemenag Tangsel yang telah memberi kesempatan teman-teman Tuli/disabilitas rungu wicara mensyiarkanAl-qur’an isyarat, dengan menambah cabang baru yakni cabang Tartil Al-qur’an isyarat golongan disabilitas rungu wicara” tulis akun facebook @ida.zulfiyah pada Rabu (6/8/2025). (*)