Pemerintah Tangerang Waspadai Gagal Panen, Cuaca Jadi Tantangan Utama

KAB. TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tengah bersiaga menghadapi potensi gagal panen akibat cuaca ekstrem dan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah.

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Syaifullah, mengatakan langkah mitigasi tengah ditempuh dengan melibatkan penyuluh pertanian lapangan (PPL) di seluruh desa untuk memantau kondisi lahan para petani.

“Teman-teman PPL tersebar di 274 desa. Semua bisa mengadu langsung kepada teman-teman PPL jika terjadi gagal panen,” ujar Syaifullah, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, bila ditemukan laporan gagal panen, PPL akan segera melaporkannya ke Dinas Pertanian. Pemerintah daerah kemudian akan menyalurkan bantuan pupuk dan benih sebagai bentuk intervensi cepat bagi petani terdampak.

“Kelompok tani dan gabungan kelompok tani memitigasi terkait hal-hal yang akan terjadi jika ada kondisi cuaca yang selalu berubah,” tuturnya.

Syaifullah menambahkan, fenomena cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan utama bagi pemerintah daerah untuk menentukan langkah antisipatif yang tepat.

“Terkait dengan hal-hal kegagalan panen adalah hukum alam ya, yang sama-sama tidak bisa kita prediksi,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa pihaknya belum melakukan identifikasi, analisis, dan pemetaan wilayah pertanian rawan gagal panen akibat perubahan iklim di Kabupaten Tangerang.

“Kalau gagal panen ini kan tergantung dengan cuaca. Kami belum berkoordinasi terkait dengan hal itu,” kata dia.

Berita sebelumyaPemkot Tangerang Berikan Pelatihan Warga Binaan, Sachrudin: Bekal untuk Mandiri dan Berkarya di Tengah Masyarakat
Berita berikutnyaDominan Sejak Awal, Ana/Meilysa Bungkam Wakil Spanyol 21-6 di French Open