Pandeglang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang membuka peluang investasi sebesar-besarnya bagi pihak swasta yang ingin membangun pusat perbelanjaan atau mall di wilayah Pandeglang. Hingga kini, belum ada mal yang berdiri di daerah tersebut.

Pemkab menyatakan siap mempermudah proses perizinan sebagai langkah mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperluas fasilitas hiburan dan belanja masyarakat. Infrastruktur strategis, seperti Jalan Tol Serang–Panimbang, dinilai menjadi faktor pendukung penting karena memangkas waktu distribusi logistik dan meningkatkan konektivitas ke Pandeglang.

Pejabat Fungsional Penata Perizinan Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang, Adi Wahyudi, menegaskan pihaknya berkomitmen memberikan kenyamanan dan kepastian hukum bagi investor.

“Siapa pun yang ingin berinvestasi pasti kami dukung. Namun, keberhasilan investasi juga sangat bergantung pada dukungan masyarakat,” kata Adi, Minggu, (14/9/2025)

Menurutnya, penolakan masyarakat pada tahap awal pembangunan dapat membuat investor ragu menanamkan modalnya di Pandeglang.

“Kalau investor yakin dilindungi, mereka tidak akan ragu. Tetapi kalau sejak awal sudah ada gangguan, investor bisa lari ke daerah lain,” tegasnya.

Adi menjelaskan, semua investasi wajib sesuai aturan tata ruang wilayah. Rencana pembangunan mal akan diarahkan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kawasan Sawah yang Dilindungi (LSD).

“Yang penting sesuai tata ruang dan RTRW. Investor akan diarahkan ke lokasi yang tepat,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberadaan mal diyakini membawa banyak dampak positif, mulai dari penciptaan lapangan kerja baru, pertumbuhan sektor perdagangan, hingga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kalau ada mal, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Serang atau Tangerang untuk belanja. Perdagangan tumbuh, tenaga kerja lokal terserap,” ucapnya.

Untuk menarik investor, Pemkab Pandeglang menyiapkan sejumlah strategi, di antaranya promosi potensi daerah dan kemudahan regulasi. Adi optimistis dengan dukungan infrastruktur Tol Serang–Panimbang, minat investasi akan semakin meningkat.

“Kami pastikan perizinan tidak berbelit. Investor diberi kenyamanan agar merasa aman menanamkan modal di Pandeglang,” ujarnya.

Dengan strategi tersebut, Pemkab optimistis ke depan akan ada investor yang merealisasikan pembangunan mal di Pandeglang.

“Intinya, kami siap mempermudah, melindungi, dan mengarahkan investor. Tinggal menunggu realisasinya,” pungkasnya.

Berita sebelumyaWabup Intan Resmikan Dapur MBG di Ponpes Al Badar Balaraja, Serap Puluhan Tenaga Kerja Lokal