
PANDEGLANG – Ribuan tenaga honorer di Kabupaten Pandeglang akhirnya punya harapan nyata untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 5.857 honorer resmi diusulkan langsung oleh Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Langkah ini disebut sebagai bentuk komitmen nyata Pemkab Pandeglang untuk memperjuangkan nasib ribuan tenaga honorer yang selama ini menggantungkan harapan pada janji pengangkatan menjadi ASN.
“Mereka tanpa lelah bekerja sambil menunggu diangkat menjadi ASN. Segala jalan telah ditempuh oleh mereka,” kata Bupati Dewi di Pandeglang, Sabtu (13/9/2025)
Tak hanya menyampaikan rencana, Bupati Dewi langsung membawa usulan ini ke pusat.
“Kini dengan semangat tumbuh bersama, saya selaku Bupati Pandeglang telah mengusulkan kebutuhan pengadaan P3K Paruh Waktu kepada pemerintah pusat. Melalui BKN,” katanya.
Usulan ini mencakup rincian:
- R2: 401 orang
- R3: 4.327 orang
- R4: 1.129 orang
- Total: 5.857 orang se-Kabupaten Pandeglang
“Total ada sebanyak 5.857 orang se Kabupaten Pandeglang. Alhamdulillah segala pengabdian yang telah kita lalui bersama kini berbuah manis. Tahun ini merupakan tahun afirmasi terakhir bagi tenaga honorer untuk dapat diangkat menjadi P3K paruh waktu,” katanya.
Bupati Dewi juga menegaskan bahwa 2025 adalah tahun terakhir afirmasi bagi tenaga honorer. Artinya, ini adalah kesempatan terakhir bagi mereka yang ingin diangkat tanpa harus bersaing di jalur umum.
“Jadi, tidak ada lagi tahun-tahun berikutnya pengangkatan PPPK melalui jalur afirmasi,” tegasnya.
Bupati Dewi pun menyampaikan ajakan langsung kepada seluruh tenaga honorer di Pandeglang untuk tidak menyia-nyiakan peluang ini.
“Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh tenaga honorer agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Mari kita lengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan, ikuti prosesnya dengan penuh kesungguhan dan kesabaran,” katanya.
“Semoga perjuangan panjang telah kita lalui bersama benar-benar menjadi jalan menuju kepastian status kepegawaian serta peningkatan kualitas pelayanan publik di Pandeglang. Selamat berjuang dan selamat bekerja untuk Kabupaten Pandeglang lebih baik,” tutupnya.